09 September 2008

MENCIPTAKAN 100 DOKTOR DAN PENGARUHNYA

Bayangkan Kalau Propinsi Sulteng punya 100 Doktor dengan berbagai keahlian sesuai kondisi Sumber Daya Alam yang ada dan tersebar di sembilan Kabupaten dan satu Kota, andaikan setiap Doktor menghasilkan dua hasil studi kelaikan investasi yang layak dibiayai oleh Bank (Bankable), maka berarti dalam satu tahun Sulteng akan mempunyai 200 buah hasil kajian kelaikan investasi. Katakanlah rata-rata senilai Rp. 100 Milyar,maka berarti dalam satu tahun Sulteng dapat mengundang Investor sebanyak 200 investor dengan nilai yang ditawarkan Rp. 2 Triliun. jadi kalau 50%nya saja yang berhasil mengeksekusi investasi maka setiap tahun Sulteng akan mendatangkan modal investasi sebesar 1 Triliun rupiah. Angka ini cukup memadai untuk bisa mempercepat pembangunan di Sulteng dalam rangka mengejar ketertinggalan.

Pertanyaannya Bagaimana Caranya?, bukankah kemampuan Daerah rendah? pendapatan asli daerah (PAD) belum mencapai Rp. 200 M pertahun, masih banyak persoalan yang lebih mendasar, seperti sarana dan prasarana kesehatan, kebutuhan air bersih, listrik, angka kemiskinan masih tinggi dan lain-lain. Jawabannya sederhana, program2 ini tetap berjalan sesuai rencana, biaya untuk menciptakan 100 Doktor diambil dari menunda pelaksanaan pembangunan penambahan gedung baru atau rencana rehabilitasi gedung selama 3 tahun, kemudian dananya dialihkan ke program penciptaan 100 doktor tersebut, saya yakin 3 tahun akan dinikmati hasilnya.

Manfaatnya apa?....... bersambung

Tidak ada komentar: